Kamis, 02 November 2017

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Hi genks! Balik lagi nih di tugas individu Ilmu Budaya Dasar gua:) Makasih buat ibu, bapak, kakak, adik, teman dan semua orang yang menyempatkan membaca artikel gua kali ini. Jadi disini gua mau ngejelasin secara singkat apa itu penderitaan kemudian balik lagi belajar bikin puisi. Kenapa belajar? karna gua sadar kalimat yang gua buat kemaren belum pantas disebut puisi. Kaleng K*******n isi teri. Yuk teman kita baca materi. eakkkkk....

Penderitaan atau kesengsaraan dalam erti kata luas bermakna pengalaman afektif kesusahan dan keperitan seseorang individu. Penderitaan boleh jadi berbentuk fisikal atau mental.  Contoh penderitaan fisikal: kesakitan, kegatalan, kebas, lapar atau dahaga, dsb. Sedangkan penderitaan mental juga dipanggil psikologi atau emosi. Contohnya: kesedihan, kejengkelan, kemarahan, kebencian, penghinaan, cemburu dan kekecewaan.  Keamatannya berbeza-beza, daripada ringan hinggalah tidak tertahan. Faktor masa dan kekerapan lazimnya memburukkan lagi keadaan. Selain faktor-faktor ini, sikap seseorang terhadap penderitaanya mungkin mengambil kira aspek berapa banyak kesengsaraan itu, adakah ia boleh dielakkan, kegunaannya dan sama ada ia berpatutan. 


-------------------------------------------------------------------------------

INDONESIAKU

bolehkah aku bertanya pada semesta?
tentang berbagai peristiwa yang ada
tentang  banyaknya manusia yang menderita
tentang kacaunya bumi yang kita cinta
khususnya Indonesiaku tercinta

wahai Indonesiaku
bisakah kau jelaskan padaku?
di negeri kaya rayamu ini mengapa masih banyak rakyat miskin terlunta lunta?

ironis memang
masih banyak anak kecil menadahkan tangan dipinggir jalan
masih banyak orang mengais rezeki ditumpukan sampah
masih banyak anak yang belum bisa mendapatkan pendidikan yang layak

sedangkan orang kaya di negeri ini tak segan membuang jutaan rupiah demi membeli sesuatu yg tak seharusnya dibeli
masih banyak orang besar di negeri ini mengambil hak rakyatnya
serta orang asing yang datang mencuri harta karun negeriku tercinta ini

lalu kapan negeri ini akan maju?
bila masyarakatnya sendiri saja masih belum bisa menjaga harta negerinya sendiri
bila masyarakatnya masih egois hanya memperjuangkan diri sendiri bukan bangsanya
bila masyarakatnya saja masih bodoh untuk melawan para penguasa itu

ayo Indonesiaku
ini saatnya berbenah diri
dan buktikan pada semua bahwa kita bisa